TERTATIH
Kutemukan kelopak bunga
Yang terbawa angin
Mehantam kakiku
Yang tertegun tak bergerak
Tanpa harap ku ambil
Mataku mencari
Dari mana tibanya kelopak itu
Langkahku bergerak
Pahamku ini tanah tandus
Mungkinkah tumbuh
Bagaimana bisa
Tak pernah ku lihat bahkan harap
Sekian aksa tubuh ku tak mau bergerak
Langkah kakiku berat
Tapi ku coba kembali mencari
Dimana asalnya
tertatih seakan lupa
Bagaimana melangkah
Kembali ku kumpulkan
Tangkai bunga kini ku temui
Terus menerus
Langkah demi langkah
Ragaku kembali paham bagaimana
Rasanya melangkah
Angin yang membuatku
Menemukan
Mengerti
Memahami
Bahwasanya aku hanya diam selama ini
Pantas saja hanya gurun yang ku lihat
Bukan lembah yang penuh dg kehidupan
Hijau lembah itu membuatku
Mengerti untuk paham
Aku harus bisa berjalan
Bukan lagi terdiam dg smua ekspektasi.
Fikirkuini fatamorgana
Fikirku ini hayalan semata
Yang ku tahu bahwa
Setiap keindahan pasti ada pemiliknya
Harus kah aku kembali ke gurun ?
Menjauh dari lembah hijau yang ku tahu memberi ku paham .
Apa itu indah , apa itu cinta , apa itu damai
Bahkan apa itu kehidupan
Serakahku mengambil yang bukan punya ku
Jahatnya aku menginjak bunga
Yang telah di beri cinta untuk tumbuh
Salahkah bahwa aku hanya ingin mendengar kicauan burung
Harumnya tanaman
Indahnya warna yang memukau mata
Walau hanya dari jauh
Tidak ku sentuh
Tidak ku rusak
Tidak juga ku hancurkan
Hanya belajar
Bagaimana bisa ku memiliki lembah ku sendiri
Dia memberiku paham bagaimana aku harus memulainya
Komentar
Posting Komentar