Postingan

Permulaan

Hai sudah mulai banyak rintangan ya Sudah banyak ego yang kita ungkap Sudah banyak takut yang kita rasa Sudah banyak fikiran buruk tersirat Sudah jarang berbicara tentang Bagaimana harimu ? Apa yang kamu takutkan hari ini ? Rasa mana yang kau miliki hari ini? Langkah apa yang akan kita lalui esok ? Banyak tanyaku tentang rasa ku  Yang ku takutkan ketika ku ungkap Hanya akan membuat semua semakin menjauh  Bahkan menjadikan semua berbeda  Ternyata sunyi ini menyadarkan ku  Tak pernah ku tanya itu tentang mu  Tak pernah ku tanya itu di hidupmu  Hanya kicau ku  selalu melulu  Mengisi perbincangan kita Kenapa ? Apa karna aku tak pantas  Untuk sekarang kau ungkap ? Untuk sekarangku tahu kamu bagaimana ? Apa toleransiku kurang ketika ku memahami mu  Apa aku tak bisa di percaya  Apa bahkan aku terlalu jauh Dari kata wanita harapanmu ? Akhir akhir ini aku takut  Ketika ku ungkap rasa yang  ku rasa darimu Atau nadaku terlalu tinggi...

kini aku

Kini duniaku  Setelah banyak waktu aku menyelami banyak duniamu  Kini sedikit aku fokus dengan duniaku  Dunia yang sedikit banyak sudah ku ceritakan Hidup ku kini hanya kerjaku  Tanggung jawabku kerjaku Yang menemaniku dunia kerjaku Ketika sepi , overthinking dan canda tawa  Duniaku ini membuat aku sibuk  Untuk tak memikirkan yang seharusnya ku fikirkan Kau datang ketika aku menitih karir Kau datang ketika aku harus bisa  Up level untuk masa depan ku  Ketika yang ku rintih ini gagal  Entah usai berapa lagi aku bisa bangkit ? Aku sendiri , aku berjuang sendiri Tanpa bisa ku bangkit sendiri  Siapa yang akan bisa menjamin hidupku  Aku punya tanggung jawab anakku Kelak dia butuh aku di sampingnya Kelak dia akan mencariku dan aku harus siap Kelak dia akan membutuhkanku Kapan lagi aku bangkit kalau bukan skrg  Kapan lagi aku sehat agar bisa mewujudkan impiannya Kapan lagi aku berkembang untuk menjadi pondasi buat anakku  Kapan l...

aku dan dunia mu

Kini mulai ku memasuki duniamu Kini mulai ku ikuti semua jalanmu Kini mulai ku iringi setiap langkahmu Di dalam duniamu aku disisimu  Melangkah denganmu  Merengkuh rasa di dunia mu  Mengikuti semua bahagia dg caramu  Bernapas dengan caramu  Aku takut dunia yg dulu  Yang pernah ku rasa tak jauh beda Aku suka dunia yang dulu Karna tak pernah ada batas untuk gila yang kita lakukan  Indah ya  Bintang saja menyaksikan aku mengikuti mu  Alih-alih takut ku sudah sembuh Alih-alih trauma ku sudah hilang  Tak lagi kuutamakan bahagia duniaku Kupilih banyak ruang yang kau isi dalam waktuku Untuk memahami lebih dalam Untuk membuatku tak lagi takut melangkah  Aku bahagia dengan duniamu Di dunia mu aku mengikuti mu  Sekarang Didunia mu aku bernafas  Kukalahkan dunia dan tanggung jawabku  Aku dengan duniamu 

berjalan waktu

Hari demi hari  Waktu demi waktu  Kembali kamu ajarkan aku Bagaimana ada di dunia cinta ini  Aku yg terbiasa sepi kau buat ramai Aku yg terbiasa bebas kau buat paham Tentang bagaimana menghargai Bagaimana berjuang dan menunjukan cinta kasih  Hidupku kembali penuh  Hidupku kembali berwarna Hidupku yg dulu aku suka kembali merekah Hidupku yg dulu ku benci pun Kau kembalikan dengan rasa yg lebih indah Mengerti bagaimana menjadi wanita lemah  Mengerti bagaimana rasa berbagi itu Mengerti bagaimana rasa cinta tak selalu menyakitkan  Rasa yang sedari dulu buat luka  Rasa yg sedari dulu aku hindari Karna ku tau cinta itu menyakitkan Tapi kamu tunjukan  Bahwa semua takutku salah Bahwa trauma ku harus ku ikhlaskan  Bahwa aku bisa lebih baik dariku  Yang terlalu sering bilang bahagia padahal tidak Aku ketika ada di titik rendahku di satu waktu Kau buatku mengungkap sedih ku Kau buatku menjadi kuat  Bahwa semua ada di peran yang berbeda di...

kembali lagi

Hai, lagi dan lagi  Kamu tetap disisi Lagi lagi kamu memberiku paham Lagi lagi kamu memperjuangkan  Paham apa itu rasa sayang sesungguhnya Paham apa itu menjadi tunggal Paham apa itu menjadi wanita seutuhnya Paham bagaimana rasanya di cintai Berjuang menyatukan isi kepala  Berjuang buatku bahagia  Berjuang memberiku paham cinta Berjuang memberi tahu sekitar Aku ini kenangan wanita lain Aku ini masa lalu orang lain  Aku ini wanita yang layak Aku ini wanita yang terbaik  Banyak kata yang sekarang kita bangun  Banyak impian yang kita rencanakan Banyak cerita yang kita bagi  Banyak rasa yang kita sharing  Indah ya ternyata  Aku hampir lupa bagaimana menjadi yg pertama  Dari sekian banyak bohong yang ku ungkap bahagia Aku dan kamu mulai mengerti bagian hidup kita masing2

Terimakasih

Dengan sekian banyak malam  Dengan sekian banyak kejadian Aku memang melangkah salah  Aku menempuh hal yang tak biasa  Aku paham semua tak akan selamanya  Aku mengerti semua tak pada tempatnya  Dan aku akan pergi meninggalkan keindahan pada mataku  Dan aku akan menjauh dr bunga- bunga yang merekah  Kembali kamu mengingatkan Kembali kamu mekhawatirkan Kembali kamu merasa lelah Karna kata yang tak pernah bisa ku dengar  Kini doamu terkabul  Kini takutku terjadi Kini jalanku untuk pergi  Terimakasih untuk rasa itu  Walau aku tak tahu Apa masih inginmu  Apa tetap ada rasamu Apa tetap tinggal ketika tahu kegilaanku Banyak Terimakasih yang ku ucapkan  Sebersekian malam kemarin tanpa mu  Dan kamu masih mau mengkhawatirkan  Dan kamu masih menemani keadaan gila ini Terimakasih ❤

TERTATIH

Kutemukan kelopak bunga  Yang terbawa angin  Mehantam kakiku  Yang tertegun tak bergerak Tanpa harap ku ambil  Mataku mencari  Dari mana tibanya kelopak itu Langkahku bergerak Pahamku ini tanah tandus Mungkinkah tumbuh  Bagaimana bisa  Tak pernah ku lihat bahkan harap  Sekian aksa tubuh ku tak mau bergerak Langkah kakiku berat Tapi ku coba kembali mencari  Dimana asalnya tertatih seakan lupa Bagaimana melangkah Kembali ku kumpulkan  Tangkai bunga kini ku temui Terus menerus Langkah demi langkah Ragaku kembali paham bagaimana  Rasanya melangkah  Angin yang membuatku  Menemukan  Mengerti  Memahami  Bahwasanya aku hanya diam selama ini Pantas saja hanya gurun yang ku lihat  Bukan lembah yang penuh dg kehidupan  Hijau lembah itu membuatku Mengerti untuk paham  Aku harus bisa berjalan  Bukan lagi terdiam dg smua ekspektasi. Fikirkuini fatamorgana Fikirku ini hayalan semata  Yang ku tahu b...